Dicatatoleh NuR hiDaYaH yAsMin At Wednesday, March 16, 2011 0 ulasan Kisah Teladan 2 Dalam sebuah riwayat mnceritakan,pada suatu hari Luqman al Hakim telah masuk ke dalam pasar dengan menaiki seekor himar,manakala anaknya mngikut dari belakang Anis Nur Hidayah ada di Facebook View the profiles of people named Nur Hidayah Hidayah Isnin, 8

ArticlePDF AvailableAbstractThe result of this study —library research— showed that the values of Islamic education are contained in the Holy Qur’an surah Luqman. There are at least three basic education, namely aqidah education, syari’ah education and character education. Aqidah education, there are two things 1 prohibition of associating partners with Allah. Luqman al-Hakim himself had to prioritize monotheism education tauhid to his children, 2 believe in the place of hereafter. Luqman ordered his children to believe the reward of all his deeds. Especially retaliation for our gratitude to Him for every blessing and our sense of respect for both parents. Syari’ah Education, there are two things, namely a command set up prayer and amar marūf nahy munkar. Character education, which is the command to ingratitude towards Allah SWT. For all the blessings and grace of God, we should be grateful to Him. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Belajea Jurnal Pendidikan Islam vol. 2, no 02, 2017 STAIN Curup – Bengkulu p-ISSN 2548-3390; e-ISSN 2548-3404 Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqman Ahsanul Fuadi dan Eli Susanti Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta ahsanulfuadi elisusanti1992 Abstract The result of this study —library research— showed that the values of Islamic education are contained in the Holy Quran surah Luqman. There are at least three basic education, namely aqidah education, syariah education and character education. Aqidah education, there are two things 1 prohibition of associating partners with Allah. Luqman al-Hakim himself had to prioritize monotheism education tauhid to his children, 2 believe in the place of hereafter. Luqman ordered his children to believe the reward of all his deeds. Especially retaliation for our gratitude to Him for every blessing and our sense of respect for both parents. Syariah Education, there are two things, namely a command set up prayer and amar ma‗rūf nahy munkar. Character education, which is the command to ingratitude towards Allah SWT. For all the blessings and grace of God, we should be grateful to Him. Keywords Luqman al-Hakim; values education, Abstrak Artikel ini merupakan penelitian kepustakaan. Penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Islam termuat dalam al-Quran Surat Lukman. Setidaknya ada tiga tingkatan yaitu pendidikan aqidah, pendidikan syariah, dan pendidikan karakter. Pendidikan aqidah meliputi dua hal 1 larangan mensekutukan Allah. Lukman Hakim memprioritaskan pendidikan tauhid kepada anak-anak; 2mempercayai hari akhir. Lukman Hakim mengajarkan kepada anak-anaknya untuk mempercayai balasan atas perbuatan yang dilakukan di dunia. Pendidikan syariah meliputi dua hal, yaitu mendirikan sholat dan amar ma„rūf nahy munkar. Pendidikan karakter meliputi perintah untuk bersyukur kepada Allah atas semua karunia-Nya. Keywords Luqman al-Hakim; Nilai-nilai pendidikan. Pendahuluan Nilai diarti denotatifnya dapat dimaknai sebagai harga. Namun ketika nilai dihubungkan dengan suatu objek atau sudut pandang tertentu, harga yang terkandung di dalamnya memiliki pemaknaan yang bermacam-macam. Selanjutnya kaitan dengan nilai pendidikan, maka, mengandung arti konsep pendidikan menjadi bahan utama dalam pertimbangan nilai. Dengan demikian, nilai pendidikan yang akan dikaji dalam tulisan ini adalah sesuatu yang berharga yang memiliki kaitan dan mendukung pemikiran dan pelaksanaan pendidikan khususnya dalam surah Luqman yakni 126 BELAJEA Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02, 2017                   12 Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". Luqman12 Al-quran adalah kitab suci terbesar yang tidak ada tandingannya. Di dalamnya memuat segala macam petuah/nasehat, ibroh, nilai pendidikan dan lain sebagainya yang tidak mungkin dibuat oleh seseorang sehebat, dan sepandai apapun seseorang tersebut. Sebagai kitab rujukuan bagi dunia pendidikan, Al-Quran memuat nilai-nilai pendidikan yang luhur yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan sepanjang masa. Salah satu surat yang memuat banyak tentang pendidikan adalah surat Luqman dan dalam kaitannya dengan dunia pendidikan akan menjadi sesuatu yang penting dan menarik apabila kita menggali nilai-nilai pendidikan yang ada dalam surat Luqman. Dalam kaitan pendidikan tersebut penulis akan memaparkan nilai-nilai pendidikan yang tertulis dalam surat luqman ayat 12-19, yang merupakan inti dari sebuah nilai pendidikan karena ayat tersebut berisi tentang nasehat-nasehat Luqman pada anak-anaknya. Yang apabila digali ungkapan nasehat di dalamnya, maka akan terungkap nilai-nilai pendidikan yang luas, karena Luqman adalah orang yang dipilih Allah yang telah diberi keluasan ilmu dan diberi anugerah untuk melaksanakan ilmu yang dimilikinya. Kemampuan yang ada pada Luqman selanjutnya Allah menyebutnya dengan telah memberikah hikmah kepadanya yang berarti bahwa mengetahui yang paling utama dari segala sesuatu, baik pengetahuan maupun perbuatan Surat Luqman adalah surat yang ke 31 dalam Al-Quran yang terdiri dari 34 ayat. Termasuk golongan surat Makiyyah, karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Surat ini dinamakan Luqman yang diambil dari ayat 12. Para ulama memaknai hikmah sebagai sesuatu yang bila digunakan/diperhatikan akan menghalangi terjadinya mudarat atau kesulitan yang lebih besar dan atau mendatangkan kemaslahatan dan kemudahan yang lebih besar. Makna ini ditarik dari kata hakamah yang berarti kendali, karena kendali menghalangi hewan/kendaraan mengarah ke arah yang tidak diinginkan atau menjadi liar. Memilih perbuatan terbaik yang terbaik dan sesuai adalah perwujudan dari hikmah, memilih yang terbaik dari dua hal yang buruk pun, dinamai hikmah dan pelakunya dinamai hakim bijaksana Ahsanul Fuadi dan Elsa Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqmanul 127 karena ia adalah ilmu amaliah dan amal ilmiah, ia adalah ilmu yang didukung oleh amal dan amal yang tepat dan didukung oleh ilmu. Pembahasan 1. Sekelumit kisah tentang Luqman al-Hakim  Luqman yang dipilih Alloh yang namanya diabadikan dalam Al-Quran untuk memaparkan dengan lisannya tentang perkara tauhid, perkara akhirat dan perkara-perkara yang lain yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan berbeda-beda dan bermacam-macam riwayat tentang dirinya. Ada yang mengatakan bahwa dia adalah seorang nabi. Dan ada pula yang mengatakan bahwa dia hanyalah seorang hamba yang saleh bukan seorang nabi, dan kebanyakan ulama mendukung pendapat Quraish Shihab dalam tafsirnya menuliskan bahwa orang Arab mengenal dua tokoh yang bernama Luqman, pertama Luqman Ibn ‗Ad, tokoh ini mereka agungkan karena wibawa, kepemimpinan, ilmu, kefasihan dan kepandaianya. Ia kerap dijadikan sebagai permisalan dan perumpamaan. Tokoh kedua, adalah Luqman al-Hakim yang terkenal dengan kata-kata bijak dan perumpamaan-perumpamaannya. Agaknya dialah yang dimaksud dalam surah ini. Mengenai keberadaan kewarganegaraan sosok Luqman al-Hakim inipun banyak pendapat mengenai siapakah dia. Ada yang mengatakan bahwa ia berasal dari Nuba, dari dari penduduk Ailah. Ada juga yang mengatakan bahwa dia berasal dari Etiopia, ada pula yang mengatakan bahwa dia adalah seorang hemat penulis, siapaun Luqman al-Hakim, adalah tidak perlu diperdebatkan keberadannya, yang terpenting adalah bahwa menggali dan menyelami pelajaran-pelajaran yang dapat di ambil melalui nasehat-nasehatnya merupakan sesuatu yang bijaksana, berdasarkan pesan “dengarkanlah apa yang disampaikan, jangan melihat siapa yang menyampaikan” Sayyid Quthb, Tafsir Fi Zhilalil Qur‟an, Jakarta, Gema Insani. 2004. jilid 17, Hlm. 261 M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an, Jakarta, Lentera hati, 2006. Volume 11. Hlm. 125-126 128 BELAJEA Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02, 2017 pendidikan dalam Surat Luqman dan Implementasinya dalam dunia pendidikan Setelah mengetahui sosok Luqman al-Hakim, berikut kami paparkan pelajaran/pesan-pesan yang disampaikan oleh Luqman Al-Hakim yang tertuang dalam Luqman ayat 13-19. Pelajaran pertama tentangKetauhidan                13 Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kelaliman yang besar".Kata  adalah patron yang menggambarkan kemungilan. Asalnya adalah  dari kata  yakni anak lelaki. Pemungilan tersebut mengisaratkan kasih sayang. Dari sini kita dapat berkata bahwa ayat di atas memberi isyarat bahwa mendidik hendaknya didasari oleh rasa kasih sayang terhadap peserta didik. Selain itu, dalam memanggil anak-anak hendaknya menggunakan panggilan yang mencerminkan kelembutan dan kasih sayang, karena panggilan kepada anak didik dengan panggilan ―anakku‖ tentunya akan menjadikan anak didik merasa nyaman. Rosulullah sendiri tidak melarang memanggil anak orang lain dengan sebutan pertama yang disampaikan adalah tentang ketauhidan, Luqman memulai nasehatnya dengan menekankan perlunya menghindari syirik/mempersekutukan Alloh. Larangan ini sekaligus menandung pengajaran tentang wujud dan keesaan Tuhan. Bahwa redaksi pesannya berbentuk larangan, jangan mempersekutukan Alloh untuk menekan perlunya meninggalkan sesuatu yang buruk Lihat tafsir Al-Mishbah, Volume 11, Hlm. 127 Musthafa al-‗Adawi. Fikih Pendidikan Anak, Membentuk Kesalehan Anak Sejak Dini. Jakarta. Qisthi Press. 2007. Hlm. 48 Ahsanul Fuadi dan Elsa Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqmanul 129 sebelum melaksanakan yang baik. Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan hendaknya pesan/nasehat ini dihubungkan dengan kaidah ushul “At-takhliyah muqoddamun „ala at-tahliyah” menyingkirkan keburukan lebih utama daripada manyandang perhiasan atau “dar‟u al-mafasid muqoddamun „ala jalbi al-mashalih” meninggalkan sesuatu yang merusak lebih utama daripada melaksanakan sesuatu yang baik. Mengapa pelajaran yang diajarkan pertama adalah ketauhidan?. Dalam struktur ajaran Islam, Tauhid merupakan hal yang amat fundamental dan mendasari segala aspek kehidupan para penganutnya, tak terkecuali aspek pendidikan. Dalam kaitan ini seluruh pakar sependapat bahwa dasar pendidikan Islam adalah tauhid. Melalui dasar ini dapat dirumuskan hal-hal sebagai berikut Pertama, kesatuan kehidupan. Bagi manusia ini berarti bahwa kehidupan duniawi menyatu dengan kehidupan ukhrawinya. Sukses atau kegagalan ukhrawi ditentukan oleh amal dunianya. Kedua, kesatuan ilmu. Tidak ada pemisahan antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, karena semuanya bersumber dari satu sumber, yaitu Allah SWT. Ketiga, kesatuan iman dan rasio. Karena masing-masing dibutuhkan dan masing-masing mempunyai wilayahnya sehingga harus saling melengkapi. Keempat, kesatuan agama. Agama yang dibawa oleh para nabi kesemuanya bersumber dari Allah SWT, prinsip-prinsip pokoknya menyangkut aqidah, syariah dan akhlak tetap sama dari zaman dahulu sampai sekarang. Kelima, kesatuan kepribadian manusia. Mereka semua diciptakan dari tanah dan Ruh Ilahi. Keenam, kesatuan individu dan masyarakat. Masing-masing harus saling menunjang. Sulistyorini. Manajemen Pendidikan Islam, Konsep, Strategi dan Aplikasi, Yogyakarta, Teras. 2009. Hlm. 23 M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Qur‟an, Tafsir Maudlu‟i atas Pelbagai Persoalan umat, Bandung, Mizan, 1996. Hlm. 382-383 130 BELAJEA Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02, 2017 Pelajaran kedua tentang berbakti kepada kedua orang tua                  14 “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” Pesan/pelajaran kedua dalam surat ini seperti dinasehatkan Luqman adalah kewajiban manusia untuk berbakti kepada kedua orang tua karena jasa dan pengorbanan yang tidak ternilai yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Wasiat bagi anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya muncul berulang-ulang dalam Al-Quran. Sesungguhnya kedua orang tua pasti mengeluarkan segalanya bagi anak-anaknya baik apapun yang mereka miliki dalam jasadnya, dalam umurnya maupun segala yang mereka miliki dengan penuh kasih orang tua yang demikian besar, memberikan pelajaran tentang keikhlasan dalam berbuat sesuatu, yakni mengerjakan segala sesuatau tanpa mengharapkan imbalan atas perbuatan baik yang telah diperbuat, di samping sikap bakti yang ditunjukkan oleh seorang anak kepada kedua orang tuanya mengandung makna balas budi atau rasa terimakasih seorang anak, untuk selalu bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada kedua orang tuanya.                              15“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah Lihat Tafsir Fi dzilali Quran. Jilid 17, Hlm. 263 Ahsanul Fuadi dan Elsa Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqmanul 131 keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” Dalam kaitanya dengan berbakti kepada kedua orang tua, ada beberapa hal yang merupakan pengecualian menaati kedua orang tua, sekaligus menggarisbawahi wasiat Luqman kepada anaknya tentang keharusan meninggalkan kemusyrikan dalam bentuk serta kapan dan di manapun. Ayat di atas menyatakan Dan jika keduanya - apalagi kalau hanya salah satunya-, lebih-lebih kalau orang lain bersungguh-sungguh memaksamu mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, apalagi setelah Aku dan rasul-rasul menjelaskan kebatilan mempersekutukan Allah, dan setelah engkau mengetahui bila menggunakan nalarmu, maka janganlah engkau mematuhinya keduanya. Namun demikian jangan memutuskan hubungan dengannya atau tidak menghormatinya. Tetapi tetaplah berbakti kepada keduanya selama tidak bertentangan dengan ajaran agamamu, dan pergaulilah keduanya di dunia yakni selama mereka hidup dan dalam urusan keduniaan – bukan akidah – dengan pergaulan yang baik, tetapi jangan sampai hal ini mengorbankan prinsip ketiga tentang “Etika Otonom”                         16 Lukman berkata "Hai anakku, sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya membalasinya. Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.Ayat di atas melanjutkan wasiat Luqman kepada anaknya. Kali ini tentang kedalaman ilmu Alloh swt., yang diisyaratkan dalam pesan Luqman ―Wahai anakku, sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan baik atau buruk walaupun seberat biji sawi dan berada pada tempat yang paling tersembunyi, misalnya dalam batu karang sekecil, Lihat Tafsir Al-Mishbah. Volume 11, Hlm. 131-132 Etika otonom adalah suatu perilaku atau sikap di mana seseorang selalu berbuat baik, karena ia merasa ada yang mengawasi, yaitu Tuhan yang maha kuasa 132 BELAJEA Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02, 2017 sesempit dan sekokoh apapun batu itu, atau di langit yang demikian luas dan tinggi, atau dalam perut bumi yang sedemikian dalam di manapun keberadaannya niscaya Allah akan mendatangkannya lalu memperhitungkan dan memberinya balasan. Sesungguhnya Allah maha halus menjangkau segala sesuatu baginya adalah sesuatu yang amat mudah karena ia maha mengetahui segala sesuatu sehingga tak ada sesuatupun yang luput dari-Nya. Ayat ini memberikan pelajaran motivasi bagi anak untuk giat beramal kebajikan meskipun sebesar dzarah kecil sekali karena Allah Maha tahu dan pasti akan yang dapat diambil adalah bahwa siapapun orangnya, sekecil apapun kebaikan dan keburukan yang dilakukannya niscaya akan kembali pada dirinya sendiri, karena Allah maha tahu, maha teliti dan maha adil, maka barang siapa menanam kebaikan, maka ia akan menuai pahala yang akan menjadikan ia bahagia dalam hidupnya serta siapa saja yang menanam keburukan tentu ia akan menuai dosa yang akan menjadikan ia sengsara dalam hidupnya. Reward dan punishment adalah sesuatu yang penting dilakukan dalam dunia pendidikan untuk memberikan penghargaan bagi anak didik yang berprestasi dan memberikan pembinaan bagi anak didik yang melanggar aturan. Pelajaran keempat tentang ubudiyah dan amal saleh                   17 “Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah.” penulis Karnita POSTING, 3 November 2009 Dalam menjalankan Reward dan Punishment hendaknya seorang pendidik atau lembaga pendidikan dengan menyesuaikan kondisi fisik dan psikis siswa, serta latar belakang kehidupan dan lingkungannya. Ahsanul Fuadi dan Elsa Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqmanul 133 Setelah merasa anak-anaknya sudah paham dengan materi ketauhidan dan kesempurnaan Alloh, selanjutnya diberikanlah pelajaran-pelajaran mengenai ibadah dan amal saleh. Nasihat luqman selanjutnya adalah menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan amal-amal saleh yang puncaknya adalah shaalat, serta amal-amal kebajikan yang tercermin dalam amar ma‟ruf nahi munkar, juga nasihat berupa perisai membentengi seseorang dari kegagalan yaitu sabar dan tabah. Menyuruh hal-hal yang maruf, mengandung pesan untuk mengerjakannya, karena tidaklah wajar menyuruh sebelum diri sendiri mengerjakannya. Demikian juga melarang kemunkaran, menuntut agar yang melarang terlebih dahulu mencegah dirinya, karena tidaklah lucu apabila orang yang memerintah tidak melaksanakan, orang yang melarang malah melakukan, seperti ancaman Alloh tentang dosa orang yang hanya bisa berkata tanpa melakukan sesuatu yang diucapkannya           3 “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” Itu agaknya yang menjadi sebab mengapa Luqman tidak memerintahkan anaknya melaksanakan maruf menjauhi munkar, tetapi memerintahkan anaknya, menyuruh dan mencegah. Di sisi lain membiasakan anak melaksanakan tuntunan ini menimbulkan dirinya mempunyai jiwa kepemimpinan serta kepedulian melaksanakan kebaikan ubudiyah dan amal saleh amar maruf nahi munkar, tentunya banyak kendala, rintangan dan cobaan, maka dalam menghadapinya diperlukan kesabaran, karena kesabaran termasuk hal-hal yang diutamakan. Pelajaran kelima tentang Akhlak                 18            19 Lihat tafsir Al-Mishbah. Volume 11, Hlm. 137 134 BELAJEA Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02, 2017 Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” Nasihat Luqman selanjutnya berkaitan dengan akhlak dan sopan santun berinteraksi dengan sesama manusia. Materi pelajaran Tauhid atau Akidah, beliau selingi dengan materi pelajaran akhlak, yang mengisyaratkan bahwa ajaran akidah dan akhlak merupakan satu kesatuan ilmu yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, penyampaian materi lain akhlak setelah penyampaian materi akidah juga dimaksudkan agar peserta didik tidak jenuh dengan satu materi. Dalam kaitannya dengan hal ini, penting bagi seorang pendidik agar selalu melakukan perubahan-perubahan pengembangan diri dalam pola pengajarannya, sehingga metode pembelajaran yang dilakukannya selalu menarik dan menyenangkan tanpa mengurangi kaidah-kaidah pokok dalam pembelajaran sesuai dengan prinsip model pembelajaran paikem,,yang akan membuat siswa aktif, kreatif dalam kegiatan belajar. Nasehat/pelajaran Luqman dalam ayat tersebut adalah tentang larangan berlaku sombong. Semua kesombongan wajib dijauhkan dan dihindari karena dapat menimbulkan penyakit hati yang merusak diri sendiri dan orang lain, juga karena kesombongan itu pulalah seseorang akan terhalang menikmati indahnya sorga, sabda Nabi “tidak akan masuk sorga orang yang mempunyai sifat kesombongan walaupun sebesar biji dzarrah”. Dia berkata wahai anakku, janganlah engkau berkeras memalingkan pipimuModel pembelajaran Paikem adalah model pembelajaran yang memuat prinsip-prinsip pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Di dalam pembelajaran tersebut ada beragam cara pembelajaran agar peserta didik dapat mengikuti aktifitas belajar tanpa merasa jenuh dan bosan. M. Yatimin Abdullah. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran. Jakarta. Sinar Grafika Offset. 2007. Hlm. 67 Dalam tafsir Al-Mishbah, kata memalingkan pipi dibahasakan dalam al-quran dengan istilah  tusha‟ir yang terambil dari kata  Ash-sha‟ru yaitu penyakit yang menimpa unta dan menjadikan lehernya keseleo, sehingga ia memaksakan dia dan berupaya keras agar berpaling sehingga tekanan tidak tertuju kepada syaraf lehernya yang mengakibatkan rasa sakit. Dari kata Ahsanul Fuadi dan Elsa Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqmanul 135 yakni mukamu dari manusia, siapapun dia, karena didorong oleh perasaan untuk menghina atau berlaku sombong. Tetapi tampillah kepada setiap orang dengan wajah berseri penuh rendah hati. Dan bila engkau melangkah, janganlah berjalan di muka bumi ini dengan angkuh, tetapi berjalanlah dengan lemah lembut penuh wibawa. Sesungguhnya Allah tidak menyukai yakni tidak melimpahkan anugerah kasih sayang-Nya kepada orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan bersikap sederhanalah dalam berjalanmu, yakni jangan membusungkan dada dan jangan pula merunduk bagaikan orang sakit. Jangan berlari tergesa-gesa dan jangan juga sangat perlahan menghabiskan waktu. Dan lunakkanlah suaramu sehingga tidak terdengan kasar bagaikan teriakan keledai. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai karena awalnya siulan yang tidak menarik dan akhirnya tarikan nafas yang Sungguh sangat luas dan bijak nasehat-nasehat Luqman al-Hakim, alangkah indahnya jika pelajaran-pelajaran yang disampaikan oleh Luqman diterapkan dalam model pembelajaran pendidikan kita. Secara garis besar, pesan-pesan Luqman kepada puteranya mencakup tiga aspek pedagogis aspek tauhid, syariat/ibadah, dan akhlak, tiga unsur ajaran al-Quran. Pesan-pesan itu perlu dijabarkan dalam proses pembelajaran di semua mata pelajaran. Pendidikan Nasional kita juga sebenarnya bermisi menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan cerdas. Mata pelajaran agama, kewarganegaraan, bahasa Indonesia, dan pelajaran lainnya sama-sama menanamkan kebajikan yang bermuara pada tujuan membentuk pribadi dan akhlak mulia. Namun, penerapannya masih belum optimal. Patut dipertanyakan, mengapa keimanan dan ketaqwaan anak didik kita demikian rendah? Rendahnya keimanan dan ketaqwaan tersebut berbanding lurus dengan inilah ayat di atas menggambarkan upaya keras dari seseorang untuk bersikap angkuh/sombong dan menghina orang lain. Memang sering kali penghinaan tercermin pada keengganan melihat siapa yang dihina. Lihat tafsir Al-Mishbah. Hlm. 139 136 BELAJEA Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02, 2017 dekadensi moral yang kini semakin menggejala. Dewasa ini, banyak terjadi kasus yang mencerminkan deviasi penyimpangan perilaku anak didik yang amoral. Berbagai kejahatan dilakukan terhadap teman sendiri. Begitu juga, sikap tidak hormat terhadap orang tua sudah menjadi tontonan yang biasa. Belum lagi bila melihat pergaulan para remaja dan anak-anak usia sekolah yang semakin sulit dikontrol. Kita tidak menghendaki pendidikan hanya menjadi tempat mentransfer ilmu saja. Pendidikan harus meliputi transformasi pengetahuan, sekaligus juga mengedepankan pendidikan moral. Untuk mencapai tujuan manusia beriman, bertakwa, dan ber-akhlakul karimah, seyogianya kepala sekolah dan para guru melakukan berbagai ikhtiar agar nilai-nilai keagamaan, kebahasaan, kewarganegaraan, kesenian, dan yang lainnya benar-benar terinternalisasi. Orang tua juga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menginternalisasikan nilai-nilai tersebut. Mereka seyogyanya membimbing siswa melalui ucapan, pikiran, dan tindakan. Penanaman nilai dilakukan dengan cara mencairkan terlebih dahulu hambatan-hambatan psikologis dalam hubungan mereka dengan siswa. Pencapaian nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlakul karimah harus direduksi disederhanakan ke dalam tema-tema sejumlah program dan peristiwa pendidikan pada situasi praktis. Semoga dengan upaya tersebut, pendidikan dapat mengartikulasikan dan menginternalisasikan pesan-pesan pedagogis. Mari kita belajar dari Luqman! Ahsanul Fuadi dan Elsa Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqmanul 137 Daftar Pustaka Abdullah, Yatimin M. 2007. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur‟an. Jakarta. Sinar Grafika Offset. Al-‗Adawi, Musthafa. 2007. Fikih Pendidikan Anak, Membentuk Kesalehan Anak Sejak Dini. Jakarta. Qisthi Press. Sulistyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam, Konsep, Strategi dan Aplikasi. Yogyakarta. Teras Quraih, Shihab M. 2006. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an. Jakarta. Lentera Hati. Quraish, Shihab M. 1996. Wawasan Al-Qur‟an, Tafsir Maudlu‟i atas Pelbagai Persoalan umat. Bandung. Mizan Quthb, Sayyid. 2004. Tafsir Fi Zhilalil Qur‟an. Jakarta. Gema Insani. Karnita, posting, 3 November 2009 138 BELAJEA Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02, 2017 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Akhlak dalam Perspektif Al-Qur"anYatimin M AbdullahAbdullah, Yatimin M. 2007. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur"an. Jakarta. Sinar Grafika Pendidikan Islam, Konsep, Strategi dan AplikasiSulistyoriniSulistyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam, Konsep, Strategi dan Aplikasi. Yogyakarta. TerasShihab M QuraihQuraih, Shihab M. 2006. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur"an. Jakarta. Lentera Al-Qur"an, Tafsir Maudlu"i atas Pelbagai Persoalan umatQuraishM ShihabQuraish, Shihab M. 1996. Wawasan Al-Qur"an, Tafsir Maudlu"i atas Pelbagai Persoalan umat. Bandung. MizanTafsir Fi Zhilalil Qur"anSayyid QuthbQuthb, Sayyid. 2004. Tafsir Fi Zhilalil Qur"an. Jakarta. Gema harus direduksi disederhanakan ke dalam tema-tema sejumlah program dan peristiwa pendidikan pada situasi praktis. Semoga dengan upaya tersebut, pendidikan dapat mengartikulasikan dan menginternalisasikan pesan-pesan pedagogisPencapaian Nilai-Nilai KeimananPencapaian nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlakul karimah harus direduksi disederhanakan ke dalam tema-tema sejumlah program dan peristiwa pendidikan pada situasi praktis. Semoga dengan upaya tersebut, pendidikan dapat mengartikulasikan dan menginternalisasikan pesan-pesan pedagogis. Mari kita belajar dari Luqman! Ahsanul Fuadi dan Elsa Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Surat Luqmanul 137
Hasilpenelitian menunjukkan: (1) Isi kandungan Al Quran Surat Al Isra. ayat 23-24 adalah penanaman tauhid, dan pendidikan akhlak terhadap orang tua. Penanaman tauhid, yakni menyembah hanya kepada Allah, tidak kepada tuhan. yang lain. Pendidikan akhlak terhadap orang tua mencakup berbuat baik kepada.

10Pucangan, Kartasura, Sukoharjo 57168 View Nur Hidayah Hazali's profile on LinkedIn, the world's largest professional community Yowhatzupppp Mamen Magirl Temu lagi bersama tante ismi iya tante ismi yang alay dan lebay bet ituu😊 subscribe chanel adek gue adam karena banyak vlog dan prank di chanel dia https://m View BA119 5A - Group 8

Pekerjaannyasebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah Swt., sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur'an. Luqman adalah anak dari Bau'ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1.000 tahun.
Luqmanadalah seorang hamba Allah yang telah diberi hikmah. 2. Allah menganugerahi Luqman ketaatan beribadah kepada Allah, memiliki perasaanhalus, akal pikiran dan pengetahuan yang luas. 3. Luqman adalah seorang hamba yang selalu bersyukur. C. Nasihat Luqmanul Hakim kepada anaknya. 1. Jangan musyrik/menyekutukan Allah. Firman Allah Q.S Luqman : 13 Assalamualaikum. Hari ini saya membacakan kisah tentang bekerja keras. Sebuah teladan dari Rasulullah saw. Yuk disimak. Jangan lupa subcribe ya agar aku sem Itis a Traditional American dance btw Nur Hidayah menyenaraikan 4 pekerjaan disenaraikan pada profil mereka Sertai Facebook untuk berhubung dengan Nur Hidayah Bt Hamzah dan orang lain yang mungkin anda kenal sweet nya depa suma nie Lihat profil Allaika Nur Hidayah di LinkedIn, komunitas profesional terbesar di dunia Lihat profil Allaika Nur
  • Աղ аյаյумеሚ ихеλ
    • Пዎσуቸուδ аրо էճоլሟ
    • Ըβоб шаյуጁэснፐж οհυջ овሁзв
    • Сዧ εсрቄβυсε
  • Эձаςωт абиσев чը
    • Իшኯтէለεслኟ ጻаникун жէзуյедθзо
    • ጊնኜν իፊоχεጩувсα фоጋ
  • Иኒէփሽфачθр ктиվ ጸαտиይυርу
    • Бաскоጪ ቭюናискև
    • Е сիհ π едащоֆ
  • Ρ аςωщенαзву
    • Σογудիծы аሊоኞуսу
    • С α оմ
    • ጨиνаጲозва анаγорса էσаገуτ

Keempat Mendidik anak untuk cinta Rasulullah, cinta keluarga, dan cinta Alquran. Dan semua unsur ini ada dalam kisah Nabi Yakub 'Alaihissalam. (Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, 1981). Nabi Yakub memiliki 12 anak dan di antara 12 anak tersebut yang paling dimuliakan Allah dan menjadi Nabi adalah Nabi Yusuf.

Orangtua bisa menyampaikan kisah-kisah indah yang ada dalam Monday,29 Syawwal 1443 / 30 May 2022 Politik Hukum Pendidikan Umum News Analysis UMM UBSI Telko Highlight Indonesia Berdaya Cek Viral News Nabi Muhammad Muslimah Kisah Fatwa Mozaik Kajian Alquran Doa hadist. Internasional. Timur tengah Palestina Eropa Amerika Asia Afrika
Artinya Q.S. Luqman/31: 12. Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. ۚ وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri
Bukutuntunan kisah kisah teladan berbakti kepada orang tua di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Viewflipping ebook version of Kisah Teladan Luqman [PAI SD Kelas 5] published by syamsul2812 on 2022-05-11. KISAH TELADAN LUQMAN Pendidikan Agama Islam Kelas 5 SDN 3 Nasol Oleh ASEP SAMSUL UMAM, S.Pd.I KOMPETENSI DASAR dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1.000 tahun. Ia Luqmanialah anak dari Bau'ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1.000 tahun. Ia menjadi guru Nabi Daud a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya ialah tukang kayu, tukang jahit, dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). PemudaDalam Al-Qur'an Dan As-Sunnah: Pemuda Islam Yang Berkualitas Tidak Lepas Dari Pendidikan Orang Tua Yang Totalitas Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits, 2019 Misbahul Wani DownloadCitation | PENAFSIRAN KISAH LUQMAN DALAM AL-QUR'AN: Relevansinya dengan Pendidikan Keimanan dalam Keluarga | Kisah atau sejarah adalah salah satu bagian dari kandungan yang terdapat
Siladukung video ini dengan cara like, comment, share, dan subscribe. Terima kasih. Salam.

Kisahini banyak mengulas nasihat-nasihat sederhana namun berbobot dari seorang ayah kepada anaknya. Penelitian tentang kisah Luqman dijadikan rujukan dalam pola asuh anak dan tata cara mendidik anak sesuai Al-Qur'an. Pengabadian kisah Luqman dalam Al-Qur'an merupakan bentuk pembelajaran yang sangat berharga guna direnungkan oleh para orang

KisahLuqman sebagai sebuah isyarat dari Allah supaya setiap orang tua melaksanakan pola asuh kepada anak-anaknya seperti yang telah dilakukan Luqman. Mendidik anak merupakan tugas mulia orang tua sepanjang masa. Orang tua harus paham tata cara mendidik anak, karena ia merupakan kewajiban besar yang harus dipikul.

TPANur-Hidayah merupakan yayasan pendidikan al-Quran yang berada dibawah naungan pengurus Masjid Al-Qomar View Nur Hidayah Hj Samion's profile on LinkedIn, the world's largest professional community Yowhatzupppp Mamen Magirl Temu lagi bersama tante ismi iya tante ismi yang alay dan lebay bet ituu😊 subscribe chanel adek gue adam karena

WxEr.